REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menilai keputusan Bank Indonesia (BI) menurunkan suku bunga acuan atau BI Rate adalah langkah tepat. BI Rate turun 25 basis poin menjadi 7,5 persen.
"Langkah BI ini tepat apabila melihat kondisi dunia," ucap dia, Selasa (17/2). Bambang mengatakan negara-negara lain juga melakukan kebijakan sama menyusul kondisi ekonomi global yang tidak menentu. Salah satunya adalah India yang lebih dulu menurunkan suku bunga.
"BI mungkin melihat tren tersebut juga harus dijalankan di Indonesia. Namun, tentunya kita harus jaga stabilitas makro," tambah Bambang. Selain itu, ujar Bambang, BI Rate tepat diturunkan karena tekanan inflasi sudah tidak tinggi. Apalagi, Indonesia mengalami deflasi pada Januari 2015.