Rabu 18 Feb 2015 15:53 WIB

BG tak Jadi Kapolri, Fraksi PDIP Kecewa dengan Jokowi

Rep: Bambang Noroyono/ Red: Bayu Hermawan
Trimedya Panjaitan
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
Trimedya Panjaitan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI mengaku kecewa dengan keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) membatalkan pelantikan Komjen Budi Gunawan sebagai Kapolri. Jokowi dinilai tidak konsisten dengan mengganti Komjen Budi Gunawan dengan Komjen Badrodin Haiti sebagai calon Kapolri.

"Tentunya kami kecewa. Sebagai anggota DPR, saya juga tentunya kecewa," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan, Trimedya Panjaitan di Gedung Nusantara III DPR RI, Jakarta, Rabu (18/2).

Wakil Ketua Komisi III itu pun berharap agar Jokowi, bisa meyakinkan DPR RI soal pembatalan pelantikan tersebut. Trimedya melanjutkan keputusan Jokowi kali ini tak konsisten. Sebab sebelumnya, selama kisruh penetapan Budi sebagai tersangka oleh KPK, presiden selalu mengatakan akan memutuskan nasib Budi sesuai hasil praperadilan.

Namun setelah PN Jaksel memutuskan jika penetapan tersangka Komjen Budi Gunawan tidak sah, justru Jokowi yang akhirnya membatalkan pencalonan Kalemdikpol itu sebagai Kapolri.

"Tapi, nantilah kita lihat apa alasannya sampai dibatalkan," ujarnya.

Anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPR RI lainnya, Junimart Girsang pun menyatakan kekecewaan serupa. Bahkan, kata anggota Komisi III itu, presiden sudah melakukan penghinaan terhadap DPR.

"Keputusan Jokowi ini contempt of parlement," ujarnya.

Sebab, Budi punya hak konstitusional penuh untuk t-etap dilantik sebagai Kapolri. Seperti diketahui, Jokowi akhirnya memutuskan untuk membatalkan pelantikan Budi sebagai Kapolri, Rabu (18/2).

Pembatalan tersebut menjawab desakan publik agar Jokowi bersik-ap soal nasib Budi. Keputusan Jokowi itu, juga reaksi terakhir presiden usungan PDI Perjuangan tersebut, atas konflik antara Polri dan KPK.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement