Rabu 18 Feb 2015 16:10 WIB
Calon Kapolri Baru

Gagal Jadi Kapolri, Bagaimana Nasib BG?

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Esthi Maharani
Komjen Budi Gunawan dan Irjen Budi Waseso.
Foto: Antara
Komjen Budi Gunawan dan Irjen Budi Waseso.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisaris Jenderal Polisi Budi Gunawan (BG) gagal menduduki jabatan Kapolri. Meski demikian, ia tetap menjabat sebagai kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol).

"Saat ini masih berstatus sebagai kepala Lemdikpol sebagaimana yang dijalankan oleh beliau," ujar Menteri Sekretaris Negara Pratikno di Istana Merdeka, Rabu (18/2).

Namun, ada kemungkinan presiden akan menyiapkan jabatan baru bagi mantan ajudan Presiden Megawati Soekarnoputri tersebut. Pratikno mengatakan, presiden menginginkan Budi tetap berkontribusi memajukan institusi Polri.

"Presiden tetap mengharapkan Pak BG tetap memberikan kontribusi bagi institusi kepolisian. Tentang posisinya akan ditentukan kemudian," kata mantan rektor UGM tersebut.

Sama seperti Budi, Komjen Pol Badrodin Haiti yang diajukan sebagai calon Kapolri baru juga masih menduduki jabatan lamanya, yakni sebagai Wakapolri yang diberi mandat menjalankan tugas dan wewenang Kapolri.

Sebab, presiden melalui Mensesneg baru mengirim nama Badrodin ke DPR hari ini. Kemudian, pengajuan itu baru akan diproses oleh Dewan setelah masa reses selesai.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement