Rabu 18 Feb 2015 18:57 WIB

Laporkan Jika Ada Oknum Polisi Nakal

Red: Karta Raharja Ucu
Oknum polisi di Bali minum bir yang dibeli dari uang tilang.
Foto: ROL
Oknum polisi di Bali minum bir yang dibeli dari uang tilang.

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Masyarakat diminta melaporkan jika ada oknum polisi yang merugikan. Permintaan itu disampaikan Kapolda Banten, Brigjen Pol Boy Rafli Amar, Rabu (18/2).

"Terkait oknum-oknum yang merugikan masyarakat agar dilaporkan kepada kami dengan tidak ragu-ragu catat namanya bisa langsung ke Polda atau ke Polres Lebak," kata Boy Rafli Amar saat melakukan dialog dengan masyarakat Banten Selatan di Kecamatan Malingping, Kabupaten Lebak, Rabu.

Ia meminta masyarakat melaporkan oknum polisi yang diduga melaporkan pelanggaran atau merugikan masyarakat tersebut, melakukan apa oknum polisi tersebut terkait hal yang merugikan masyarakat.

"Polisi harus berikan rasa aman dan nyaman. Jika ada oknum yang rugikan masyarakat, itu tanggung jawab kami untuk memberikan pembinaan," kata dia menjawab pengaduan warga sekitar terkait adanya oknum polisi di polsek-polsek yang dianggap merugikan masyarakt.

Ia meminta masyarakat untuk tidak ragu-ragu melaporkan dengan menyebutkan nama oknum tersebut. "Sebut saja si A atau si B. Kami jamin akan lakukan langkah-langkah perbaikan," kata Boy Rafli Amar.

Kapolda Banten Brigjen Pol Boy Rafli Amar mendampingi Plt Gubernur Banten Rano Karno melakukan kunjungan kerja ke wilayah Banten Selatan, untuk memantau pembangunan jalan dan penertiban kendaraan yang over tonase yang melintas di jalan tersebut.

Kedatangan Plt Gubernur Banten dan unsur forum pimpinan daerah Banten tersebut untuk memastikan kepada warga dalam menertibkan truk yang melebihi muatan dan diduga mengakibatkan kerusakan jalan.

Boy mengatakan, Polda Banten bersama pihak terkait dan Denpom siap mengawal bersama efektifitas penggunaan portal tersebut. Bahkan, jika ada kendaraan yang tetap melanggar akan dilakukan penilangan sesuai dengan tingkat pelanggarannya.

"Kita akan evaluasi apakah portal ini efektif atau tidak. Hari ke hari, pekan ke pekan, masyarakat monitor bersama dan berikan laporan," kata Boy.

Boy mengatakan, peran aktif masyarakat sangat dibutuhkan karena semua itu kaitan dengan proses pembangunan di Banten Selatan dan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. "Kami juga tidak menginginkan portal itu jadi ajang pungli terhadap kendaraan yang lewat," kata Boy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement