REPUBLIKA.CO.ID, SYDNEY -- Wisatawan dilaporkan sudah mulai mencari tempat lain untuk liburan murah sebagai bukti nyata telah memboikot Bali, Kamis (19/2).
Sebelumnya di media sosial ramai aksi boikot Bali menyusul keputusan pemerintah Indonesia yang tetap akan mengeksekusi mati duo Bali Nine, terpidana kasus narkoba.
Web wisata cheapflights.com.au telah mencatat penurunan tajam seputar pertanyaan tentang liburan di Bali. Juru bicara Cheapflights mengatakan penurunan paling signifikan dalam pencarian terjadi pada akhir pekan setelah Menteri Luar Negeri Julie Bishop mengatakan Australia siap menunjukkan kekecewaan dan membuat keputusan tentang di mana warganya ingin liburan.
Maskapai penerbangan setempat, Jetstar telah membuat rute pilihan baru, penerbangan murah ke Phuket dan Bangkok, merespons penurunan minat terhadap Bali.
Dosen senior dalam studi internet di Curtin University, Dr Tama Leaver mengatakan sangat mungkin kabar eksekusi mati anggota Bali Nine berpengaruh, meski jangka pendek, terhadap minat wisata di Bali.
"Reaksi media sosial tentu kuat. Ini akan tergantung pada apakah eksekusi terjadi atau tidak," ujarnya dilansir Newscom.au, Kamis (19/2).