Kamis 19 Feb 2015 16:45 WIB

Sultan Dukung Kebijakan Jokowi Atasi Konflik KPK-Polri

Rep: Lilis Handayani/ Red: Bilal Ramadhan
Saatnya Jokowi Ambil Keputusa
Saatnya Jokowi Ambil Keputusa

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON-- Sultan Kasepuhan Cirebon, Sultan Sepuh XIV, PRA Arief Natadiningrat menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Presiden Jokowi terkait kisruh Polri Vs KPK. Dia pun menilai, banyak permasalahan bangsa lainnya yang harus diselesaikan.

Sultan menyatakan, Keraton Kasepuhan mendukung Presiden Jokowi yang mengusulkan Wakapolri, Komjen Pol Badrodin Haiti, menjadi kapolri. Dia menilai hal tersebut sebagai keputusan yang tepat.

Selain itu, ia juga mendukung keputusan presiden yang memberhentikan dua pimpinan KPK, Abraham Samad dan Bambang Widjayanto. Dia pun menilai presiden telah mengambil langkah yang tepat dengan mengangkat tiga pimpinan KPK yang baru.

Menurut Sultan, polemik di antara Polri dan KPK hanya akan menguras energi dan waktu dengan percuma. Padahal, masih banyak permasalahan bangsa lainnya yang harus diselesaikan dengan segera.

Sultan menyebutkan, sejumlah persoalan bangsa itu di antaranya adalah ketergantungan pangan terhadap impor yang sangat tinggi. Seperti misalnya, impor beras, gula, kedelai, buah-buahan dan daging.  Kondisi tersebut sangat memprihatinkan karena Indonesia mempunyai lahan yang luas dan subur.

Persoalan lain, lanjut Sultan, masih rendahnya tingkat kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia. Padahal, potensi budaya dan pariwisata Indonesia sangat tinggi.

Sultan menyebutkan, jumlah wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia hanya 8 juta per tahun. Jumlah itu jauh lebih sedikit dibandingkan wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Malaysia, yang mencapai 25 juta per tahun.

''Potensi pariwisata dan budaya mampu menyumbangkan PDRB dan devisa yang besar,'' kata mantan anggota DPD RI tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement