REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Panglima Kodam II/Sriwijaya Mayjen TNI Iskandar M Sahil menegaskan, pihaknya siap mencegah masuk dan berkembang kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS) di wilayah Sumatera Bagian Selatan.
"Prajurit TNI jajaran Kodam II/Sriwijaya di Sumbagsel meliputi Sumatera Selatan, Jambi, Bengkulu, Lampung, dan Bangka Belitung diperintahkan melakukan pengawasan ketat wilayahnya masing-masing dari pengaruh ISIS yang dapat mengancam kedaulatan negara," kata Iskandar, Sabtu (21/2).
Wilayah Sumbagsel yang mayoritas penduduknya beragama Islam, dinilainya, berpotensi besar dipengaruhi ajaran ISIS.
Namun, ia menjelaskan, meskipun prajurit TNI Kodam II/Sriwijaya diperintahkan melakukan pengamanan dan pengawasan wilayah Sumbagsel dari kegiatan ISIS, tidak akan membuat resah masyarakat.
“Masyarakat umum dan mahasiswa yang akan melakukan kegiatan apapun secara berkelompok tidak perlu merasa dihalangi dan takut jika melakukan hal-hal yang tidak melanggar hukum serta mengancam keselamatan bangsa dan negara,”tegasnya.