REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Ketua Forum Serikat Pekerja BUMN Bersatu, FX Arief Poyuono mendesak agar presiden melibatkan KPK dan PPATK dalam pencalonan Badrodin Haiti menjadi Kapolri. Hal ini untuk mencegah terulangnya kasus BG di kemudian hari.
Politisi Partai Gerindra Ini menyatakan jangan sampai pengajuan Badrodin Haiti tanpa melibatkan KPK. Ini, kata dia, akan menimbulkan masalah di masa depan. Saat proses fit and proper test, BG malah menjadi tersangka oleh KPK.
“Jangan sampai hal ini terjadi pada Badrodin. Sudah diajukan ke DPR RI namun di tengah jalan malah menjadi tersangka,” kata dia, Ahad (22/2).
Arief menyatakan isu rekening gendut yang menimpa Badrodinn harus diverifikasi kebenarannya. Maka dari itu pemeriksaan pada Badrodin harus dilakukan KPK dan PPATK. Hal ini untuk mencegah terulangnya kasus BG.
“Kalau sampai Badrodin jadi tersangka seperti BG, nanti kisruh KPK Polri akan memanas lagi,” kata dia.
Sebelumnya Jokowi memutuskan untuk membatalkan pelantikan BG menjadi Kapolri. Selanjutnya Jokowi menyatakan mengajukan nama baru sebagai calon Kapolri, yakni Badrodin Haiti.