REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menegaskan Pemerintah Indonesia tetap akan menjalankan hukuman mati terutama terhadap narapidana narkoba. Sekalipun mendapat protes keras dari Brasil dan Australia.
Kalla menegaskan, Indonesia memiliki kedaulatan dan tetap jalankan hukuman mati. "Perlu diingat putusan hukuman mati bukan dilakukan Presiden tapi pengadilan," kata dia, Senin (23/2).
Indonesia yang memiliki ketentuan hukum bagi bandar narkoba juga memutuskan hukuman mati setelah melalui persidangan hukum. Terkait waktu pelaksanaan, Wapres mengatakan eksekusi akan menunggu waktu yang tepat.
sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement