REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Umum Lion Air Edward Sirait mengatakan proses pengambilan keputusan terkait dengan keterlambatan penerbangan armada maskapainya sejak Rabu (18/2) berjalan dengan lamban.
"Kami melihat proses pengambilan keputusan di lapangan yang tidak langsung dieksekusi sehingga berlarut-larut sampai dengan hari Kamis," kata Edward di Jakarta, Senin.
Ia mengatakan akan melakukan evaluasi terkait pelaksanaan prosedur yang kurang berjalan dengan baik.
"Kami sudah mencatat beberapa poin yang bisa menjadi bahan evaluas, misalnya memperkuat yang manajemen pengendalian krisis di bandara termasuk untuk 'delay'," katanya.