REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang berencana mendirikan hotel terapung di Sungai Musi untuk menggiatkan pariwisata menjelang pelaksanaan Asian Games 2018.
Kepala Dinas Tata Kota Palembang Isnaini Madani di Palembang, Selasa (24/2), mengatakan, rencana ini mendapatkan respons positif dari pemerintah provinsi karena sektor pariwisata di Kota Palembang diharapkan lebih variatif.
"Rencananya, hotel terapung ini akan meniru bentuk rumah rakit karena rumah rakit ini sudah dikenal sebagai bagian dari budaya masyarakat bantaran Sungai Musi," kata Isnaini. Terkait pengelolaan hotel tersebut, menurutnya pemerintah kota membuka kesempatan kalangan swasta yang tertarik untuk mengembangkannya.
Jika pada akhirnya tidak ada yang berminat maka pemerintah kota akan mengelola sendiri. "Memang sebaiknya dikelola swasta agar sisi komersilnya dapat termaksimalkan, tapi bukan berarti pemerintah tidak bisa jika pada akhirnya tidak ada yang berminat," kata dia.
Sebelumnya, seorang investor asing tertarik membangun hotel bintang lima di kawasan bantaran Sungai Musi untuk menangkap peluang bisnis ketika Palembang menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
Plt Wali Kota Harnojoyo beberapa waktu lalu mengatakan pemerintah sedang mengkaji keinginan investor ini mengingat terdapat kawasan cagar budaya di bantaran Sungai Musi. Selain itu, kawasan ini juga terbilang padat penduduk sehingga akan menyulitkan jika harus membebaskan lahan.
"Maunya investor ini di radius sekitar 100 meter atau 200 meter dari Sungai Musi supaya pemandangannya bagus. Tapi ini akan dikaji lagi," kata Harnojoyo beberapa waktu lalu. Sumatera Selatan dan DKI Jakarta menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Sebagai tuan rumah, Sumsel membenahi fasilitas pendukung untuk kesuksesan kegiatan tersebut.