REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bakal calon (Balon) ketua umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) diyakini akan mampu membesarkan PAN. Pencalonan Zulkifli dinilai sebagai upaya untuk melakukan regenerasi dan otonomi.
Wakil Ketua DPW PAN DKI, Boy Ade menyatakan, partainya kini butuh regenerasi kepemimpinan untuk penyegaran seiring semakin beratnya tantangan. Ade meyakini Zulkifli merupakan sosok tepat untuk memimpin PAN selama lima tahun ke depan.
Zulkifli yang mewakili kalangan muda, menurut dia, akan mampu mendongkrak kinerja partai yang kini dipimpin Hatta Rajasa itu. "PAN adalah partai dinamis. Jadi, harus diregenerasi," kata Ade dalam keterangannya persnya, Kamis (26/2).
Ade bahkan optimistis Zulkifli yang kini dipercaya sebagai Ketua MPR RI bakal mampu mengangkat suara PAN hingga di atas 10 persen pada Pemilu 2019 yang akan datang.
Sejumlah pengurus DPD dan DPW PAN pada Rabu (25/2) menggelar konsolidasi dukungan untuk Zulkifli di Yogyakarta. Dukungan untuk Zulkifli, menurut Ade, terus mengalir dari pemegang hak suara di kongres seperti ketua DPD (kabupaten/kota), ketua DPW (setingkat provinsi) dan sekretaris DPW.
Termasuk delapan pemegang suara di DKI Jakarta, kata Ade, juga utuh mendukung Zulkifli. “Bang Zul (Zulkifli Hasan, red) dikenal familiar kepada siapapun. Tidak elitis,” sambungnya.
Ketua DPW PAN Sumatera Utara, Syah Affandi mengaku menjadi pendukung Zulkifli karena tawaran konsep tentang otonomi bagi DPW dan DPD dalam menjalankan roda partai. Ia beralasan, pengurus PAN di daerah tentu lebih memahami persoalan di daerah masing-masing ketimbang DPP.