REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Zulkifli Hasan diprediksi memiliki peluang yang lebih besar dibanding Hatta Radjasa, untuk memenangkan kursi Ketua Umum pada Kongres di Bali, 28 Februari-2 Maret. Hal tersebut merupakan hasil survei dari Pusat Data Bersatu (PDB) pada tanggal 18 hingga 23 Februari 2015.

"Zulkifli Hasan memperoleh 36 persen sedangkan Hatta Radjasa 28 persen, yang tidak menjawab atau rahasia 26,6 persen, sisanya belum punya pilihan dan punya calon lain," kata peneliti PDB, Agus Herta Sumarto di Jakarta, Jumat (27/2).

Meski Zulkifli lebih unggul, Agus mengatakan kedua calon kuat tersebut masih memiliki peluang yang sama. Ia menjelaskan, berdasarkan survei per 23 Februari, posisi keduanya memiliki peluang yang sama dan relatif seimbang. Ia mengatakan nasib keduanya, bisa ditentukan oleh swing voters

"Kami tidak bisa menyebutkan siapa yang unggul siapa yang tidak. Hanya di last minutes, hari-hari terakhir yang akan menentukan. Apalagi swing votersnya masih tinggi. Siapapun yang bisa memanfaatkan swing voters ini dia yang akan menang," jelasnya.

Hasil survei tersebut, kata Agus, juga menemukan bahwa 85 persen responden menginginkan adanya perubahan kepemimpinan PAN ke depan. Sebanyak 11 persen responden, lanjutnya, ingin tetap seperti sekarang dan 4 persen tidak tahu atau tidak menjawab.

Survei dilakukan dengan wawancara melalui telepon dengan margin of error sekitar 6,5 persen. Survei dilakukan terhadap 225 orang yang merupakan ketua, sekretaris DPW dan ketua DPD PAN se-Indonesia.

Ikuti Whatsapp Channel Republika