REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Laporan pertanggungjawaban (LPJ) Ketua Umum DPP KNPI Taufan EN Rotorasiko periode 2011-2015 diterima secara aklamasi dalam kongres KNPI ke XIV, di Jayapura, Jumat (27/2) malam. Sebelumnya, terdapat isu beberapa OKP akan menolak LPJ Taufan untuk menjegal peluang sang ketua mendapatkan mandat kembali maju sebagai calon Ketua Umum DPP KNPI periode 2015-2018.
Setelah Ketum KNPI Taufan membacakan LPJ sekitar 20 menit, pimpinan Sidang Syafaat menanyakan kepada forum kongres KNPI, di Jayapura, Jumat malam, “Apakah LPJ DPP KNPI Periode 2011-2014 dibawah kepengurusan Taufan EN Rotorasiko Sekretaris Jendral Bintang Prabowo dan Bendahara Umum Rita Widyasasi SE, MM diterima?," tanya Syafaat dalam siaran pers yang diterima ROL, Sabtu (28/2) pagi
Serentak, ratusan peserta kongres KNPI menjawab LPJ Taufan diterima. Suasana ruangan kongres seakan langsung bergemuruh. Mereka menyambut suka cita penerimaan para peserta kongres atas diterimanya LPJ Taufan, Sekjen Bintang Prabowo, serta Bendahara Umum Rita Widyasari.
“Kami langsung menanyakan kepada seluruh peserta kongres tanpa mendengar satu per satu tanggapan dari masing-masing organisasi kepemudaan (OKP). Karena jika masing-masing OKP diberikan waktu untuk memberikan tanggapan akan makan waktu 10 jam karena ada 134 OKP yang ikut dalam kongres tersebut,” kata Syafaat yang memimpin persidangan yang didampingi tujuh orang pimpinan sidang lainnya.
Setelah diterima LPJ, Taufan langsung mendapat salam dan pelukan dari para pengurus DPP KNPI dan pimpinan sidang serta para peserta kongres. Suasana haru biru persaudaraan dan kegembiraan tumpah menjadi satu.
Ketika ditanya berapa jumlah calon kandidat Ketua Umum KNPI, Taufan menjelaskan sudah ada delapan kandidat yang mengambil formulir Calon Ketua Umum KNPI. "Dua di antaranya adalah pemuda Papua yakni M Rivai Darus dan Arnold Udam,” kata Taufan.