Sabtu 28 Feb 2015 09:44 WIB

Polisi Italia Sita Delapan Ton Zaitun Palsu

Minyak Zaitun
Foto: wordpress.com
Minyak Zaitun

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polisi pada Jumat (27/2) menyita di Italia Selatan delapan ton campuran minyak yang tak memiliki merek atau diberi merek "extra virgin olive oil".

NAS, pasukan polisi khusus yang beroperasi di bawah pengawasan Kementerian Kesehatan Italia, menyita minyak campuran tersebut, yang sebagian diberi label produk buatan Italia di Salento, kabupaten di Wilayah Puglia.

"Dua ton minyak diberi merek 'extra virgin olive oil' buatan Italia, tapi kenyataannya itu adalah campuran minyak yang diimport dari Spanyol dan Yunani," kata Letnan NAS Antonio Murrone kepada Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Sabtu pagi.

"Enam ton lagi di beberapa instalasi tak memiliki merek petunjuk apa pun," katanya.

Murrone mengatakan tindakan tersebut dilancarkan setelah pemeriksaan rutin yang dilakukan oleh personel NAS terhadap dokumen pembelian, peti kemas dan analisis laboratorium.

"Lima pengusaha, semuanya warga negara Italia, telah ditetapkan sebagai tersangka setelah penyidikan," katanya.

David Granieri, Ketua Unaprol --yang berpusat di Roma dan merupakan konsorsium produsen terbesar minyak zaitun di Eropa, mengatakan industri itu melakukan pemeriksaan rutin atas semua produk yang dijual sebagai minyak zaitun.

Selama empat tahun belakangan, katanya, Unaprol telah melatih lebih dari 300 penguji minyak zaitun di kalangan polisi khusus Italia --yang telah memainkan peran penting dalam pemeriksaan yang berkaitan dengan minyak zaitun.

Selain itu, berkat peraturan yang didorong oleh Unaprol dan diberlakukan pada 2013, para hakim Italia juga bisa meminta satu panel penguji untuk melakukan pemeriksaan selama persidangan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement