REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengaku siap untuk membantu penyelidikan dugaan korupsi dalam pengadaan Uninterruptible Power Supply (UPS) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) DKI Jakarta 2015.
"Memang sudah ada permintaan dari Pemda DKI untuk mengusut pengadaan UPS ini. Kami selaku penegak hukum, ya tentunya kami siap," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Martinus Sitompul di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (3/3).
Martinus mengatakan penyidik dari Ditreskrimsus Polda Metro Jaya saat ini sudah memulai langkah awal untuk mengusut kasus tersebut. Mereka melakukan penyelidikan mulai dari dokumen hingga orang-orang yang diduga terkait dalam permasalahan itu.
"Penyelidikan itu bisa dokumen, orang, barang, bisa lokasinya," ujarnya.
Namun, Martinus belum bisa memberitahukan siapa orang-orang yang akan diperiksa oleh penyidik. Martinus juga mengatakan penyelidikan itu tidak hanya atas dasar permintaan dari Pemda DKI, tetapi juga dari informasi masyarakat.