Rabu 04 Mar 2015 06:14 WIB
Eksekusi Mati Gembong Narkoba

Pasukan Pengamanan 'Bali Nine' Kembali ke Markas

Rep: Mutia Ramadhani/ Red: Damanhuri Zuhri
Dua terpidana mati Bali Nine, yaitu Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.
Foto: Reuters
Dua terpidana mati Bali Nine, yaitu Myuran Sukumaran dan Andrew Chan.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Ratusan personel pengamanan pemindahan dua terpidana Bali Nine, Myuran Sukumaran dan Andrew Chan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kerobokan membubarkan diri. Setelah menggelar apel singkat pukul 06.00 WITA, aparat polisi dan TNI itu pun kembali ke markas.

Suasana Lapas Kerobokan pun masih ramai oleh puluhan awak media yang sebagiannya mengaku kecolongan dengan simpang siurnya informasi tentang waktu pemindahan. Salah seorang petugas TVRI mengatakan pemindahan dilakukan sekitar pukul 04.00 WITA.

"Pemindahannya sekitar pukul 04.00 WITA. Memang, banyak media yg kecolongan," kata Yoyok kepada Republika di lokasi, Rabu (4/3).

Petugas lapas mulai melakukan persiapan sekitar pukul 03.00 WITA dini hari. Menurut keterangan seorang petugas Bintara Pembina Desa (Babinsa), Elisama Dopong, pemindahan memang dilakukan seaman mungkin. "Ya, memang, ini seperti serangan fajar," katanya dijumpai di lapas.

Chan dan Sukumaran telah diterbangkan ke Lapas Nusa Kambangan dari Landasan Udara (Lanud). Mereka dikeluarkan dari Lapas Kerobokan menggunakan kendaraan barakuda Brigadir Mobil (Brimob) Polda Bali dari ruangan lapas.

Di dalam kendaraan tersebut, Chan dan Sukumaran disertai regu pasukan pengawal bersenjata lengkap. Keduanya kemudian diangkut masuk ke Lanud Ngurah Rai melalui jalur masuk kargo menuju ke besops.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement