REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memastikan permasalahan seputar Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI tidak akan mempengaruhi kegiatan pelayanan masyarakat.
"Masalah ini (APBD) tidak berpengaruh terhadap kegiatan pelayanan masyarakat di seluruh wilayah Kota Jakarta. Tetap sama, tidak ada yang berubah," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (4/3).
Menurut pria yang lebih akrab disapa Ahok itu, pelayanan masyarakat di Badan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), rumah sakit, sekolah dan lain-lain tidak akan terpengaruh oleh persoalan APBD tersebut. "Pelayanan di rumah sakit, sekolah, termasuk juga BPTSP di semua wilayah saya jamin tetap sama, tidak berubah. Pelayanan masyarakat berjalan seperti biasa," ujar Ahok.
Selain pelayanan masyarakat, dia menuturkan kegiatan pembangunan juga tetap berjalan secara rutin, seperti misalnya perbaikan jalan-jalan di seluruh wilayah di Jakarta usai bencana banjir.
"Perbaikan jalan, pengelolaan sampah dan kegiatan-kegiatan lainnya masih berjalan dengan baik. Lelang tender pun masih terus berlangsung. Kalau APBD sudah selesai, segera kita realisasikan hasil lelang tender itu," tutur Ahok.
Meskipun demikian, terkait Tunjangan Kinerja Daerah (TKD) para Pegawai Negeri Sipil (PNS), dia mengungkapkan sudah dapat dibayarkan, namun baru setengahnya saja. "Sedangkan kalau untuk TKD dinamis masih belum bisa kita bayarkan. Nanti akan kita proses lagi pencairannya lebih lanjut," ungkap Ahok.