Rabu 04 Mar 2015 23:08 WIB

Industri Pembuatan Kapal Nasional Kebanjiran Order

Rep: c74/ Red: Agung Sasongko
Galangan kapal
Galangan kapal

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Saat ini, perekonomian Indonesia bukan hanya bertumpu pada basis daratan tapi juga maritim. Kebutuhan kapal di Indonesia saat ini kian melambung tinggi.

"Industri pembuatan kapal di Indonesia sedang kebanjiran konsumen," ungkap Direktur Utama PT. Dumas Tanjung Perak Yance Gunawan, Rabu (4/3).

Yance mengatakan, pada tahun ini penggalangan kapalnya sudah penuh. Ia tidak bisa menjanjikan pembuatan Teras BRI Kapal kedua pada tahun ini. Namun ia tidak menyebutkan berapa jumlah kapal yang sedang ia tangani saat ini.

Faktor yang mempengaruhi terus meningkatnya kebutuhan kapal ini adalah karena semakin meningkatnya aktivitas perdagangan di dalam negeri. Sebagai dampak dari semakin berkembangnya berbagai sektor yang membutuhkan alat angkut laut atau armada kapal.

Produksi industri galangan kapal tahun 2014 mencapai 1.500.000 Dead Weight Ton (DWT) ini berarti mengalami peningkatan yang cukup besar jika dibanding tahun sebelumnya yang mencapai 850.000 DWT.

Dalam beberapa tahun mendatang industri perkapalan di Indonesia masih akan terus mengalami perkembangan. Kebutuhan kapal di dalam negeri akan terus meningkat, sehingga hal ini akan mendorong industri galangan kapal Indonesia semakin bergairah.

Namun sayangnya untuk mengimbangi peningkatan konsumsi tersebut, banyak kendala yang harus dihadapi. Selain karena kurangnya dukungan dari pihak perbankan juga karena tingginya harga bahan baku yang sebagian besar masih harus diimpor.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement