Rabu 04 Mar 2015 17:39 WIB

Kemendagri Coba Damaikan Konflik Antara Ahok dan DPRD DKI

Rep: C11/ Red: Bayu Hermawan
Gubernur DKI Jakarta, Ahok
Gubernur DKI Jakarta, Ahok

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) berusaha untuk menyelesaikan kisruh antara Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI, terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2015.

Direktur Jenderal Keuangan Kemendagri, Reydonnyzar Moenek mengatakan telah mendatangi kedua pihak yang bertikai secara terpisah. Menurutnya Kemendagri siap untuk menerima aspirasi dari kedua kubu. Rencananya pada Kamis (5/3) keduanya akan dipertemukan kembali untuk mengklarifikasi hasil evaluasi terhadap RAPBD 2015.

"Nanti ruang itulah kami buka, saya nyatakan bagaimana sikap gubernur bagaimana sikap DPRD. Kalau ada yang keberatan harus bisa saling menghormati. Intinya kami ingin mencari jalan terbaik demi keutuhan," kata pria yang akrab disapa Dony, Rabu (4/3).

Doni mengatakan Kemendagri tengah menjalani proses yang ibaratnya sangat maraton. Kemendagri mendiskusikan secara tertutup kepada masing-masing pihak, kemudian besok (Kamis) akan dipertemukan.

Menurutnya setiap proses politik dan hukum harus dihormati. Sementara itu proses administrasi pemerintahan juga jangan sampai terbengkalai.

"Ini semua harus terjamin, APBD harus diselamatkan, selain itu nantinya juga harus ada keputusan politik," ujar Dony.

Untuk proses e-budgeting pihak Kemendagri jelas sangat mendukung langkah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Sebab hakl itu baik untuk transparasi dan akuntabilitas dalam tata kelola.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement