REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Direktur Laboratorium Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Mohammad Nasih mengatakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bukan lembaga yang imune dari intervensi.
"Ternyata memang KPK bukan lembaga yang imun dari intervensi" Ujar dia kepada ROL, Jumat (6/3).
Nasih juga bilang kalau saat ini belangnya Pelaksana Tugas (Plt) ketua KPK Taufiequrachman Ruki sudah ketahuan. Menurut pendiri Monas Institute tersebut karena adanya intervensi kepada KPK, hal itu membuatnya tidak mau berkomentar tentang KPK di saat banyak orang "memuja" KPK.
Dia menambahkan keengganannya mengomentari KPK bukan karena dia tidak suka pemberantasan korupsi bahkan dia mengatakan geram dengan korupsi yang terjadi di Indonesia.
Sikap publik yang saat ini mulai pesimis kepada KPK disebabkan tindakan Plt ketua KPK Taufiequrachman Ruki dan pimpinan KPK lainnya yang melimpahkan kasus Komjen Budi Gunawan ke Kejaksaan. Ruki mengatakan, pimpinan KPK tak berubah sikap soal pelimpahan kasus Budi Gunawan.