REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Wali Kota Batam, Kepulauan Riau, Ahmad Dahlan mengajak seluruh warga merangkul remaja yang kini tergabung dalam geng motor. Masyarakat, menurutnya, perlu aktif mendatangi mereka agar meninggalkan kegiatan negatif dan mengalihkannya ke positif.
"Masalah geng motor, mereka anak-anak kita juga. Karena itu jangan mengeneralisasi, dengan menjauhi mereka. Mereka itu anak kita, cucu kita," kata Wali Kota, Jumat (6/3).
Wali Kota mengaku prihatin atas tingkah laku dan kejahatan yang dibuat para anggota geng motor. Apalagi usia pelaku, kata dia, umumnya masih muda. Ia mendorong masyarakat untuk membantu menyadarkan, bukannya menjauhi.
"Karena bagaimanapun juga, pelaku geng motor merupakan generasi penerus," kata dia.
Pemkot telah membentuk tim khusus menangani geng motor, termasuk mendekati remaja agar tidak masuk dalam kelompok preman itu. Selain mencegah remaja terlibat dalam geng motor, tim yang terdiri dari berbagai instansi terkait juga mengadakan berbagai acara dan wadah kreatifitas anak muda.
"Penanganan geng motor menjadi tugas bersama. Pemkot, aparat dan masyarakat. Kami akan melibatkan berbagai dinas untuk mengatasi ini semua," kata Wali Kota.