Jumat 06 Mar 2015 22:40 WIB

New Zealand-Makassar Bangun Kerja Sama

Flag of New Zealand (file photo)
Foto: En.wikipedia.org
Flag of New Zealand (file photo)

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Pemerintah New Zealand segera membangun kerja sama dengan Pemerintah Kota Makassar, Indonesia, di sejumlah bidang seperti pendidikan, budaya, penataan kota hingga peningkatan SDM.

"Kita mencoba membangun hubungan baik antara kota dan negara yang lebih spesifik," kata Wali Kita New Zealand, Tim Shadbolt di rumah jabatan Wali Kota Makassar, Jumat (6/3).

Dalam kunjungannya ke Makassar, dirinya mengatakan Makassar adalah daerah kecil dibandingkan dengan daerahnya cukup besar. Untuk itu jalinan persahabatan antara kedua kota segera direalisasikan dalam kerja sama.

"Kami berdua membicarakan bagaimana penataan kota dan pertukaran pelajar. Selain itu edukasi budaya antara negara," ujarnya.

Sementara Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto pada kesempatan itu mengatakan menyambut baik dukungan pemerintah New Zealand dalam berbagai hal positif.

"Dengan hubungan baik ini barangkali pemerintah New Zealand menawarkan pelatihan di negaranya, begitupun adanya rencana pemerintah India juga menjalin kerja sama dengan kami," sebutnya.

Menurut dia, pembentukan Komisi Pengendalian Percepatan Program Stategis atau KP3S di dalamnya telah diatur komisioner khusus menangani investasi dan kerja sama antarnegara.

"Ini harus disikapi secara benar, mengingat banyaknya tawaran negara-negara sahabat termasuk New Zealand baik melalui kerja sama maupun investasi," ucapnya.

Mengenai jalinan hubungan baik antarnegara tersebut, kata dia, tentunya banyak ukuran untuk bagaimana kerja sama itu menjadi lebih produktif.

"Hubungan ini bisa membuat kita lebih berwawasan serta menambah ilmu kita dan lebih penting adalah jaringan persahabatan bagaimana hubungan baik antara negara-negara sahabat tetap terjaga dengan baik," tambahnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement