Sabtu 07 Mar 2015 14:51 WIB

Penyerang Dubes AS Didakwa Percobaan Pembunuhan

Rep: C07/ Red: Ani Nursalikah
Aparat keamanan mengamankan Kim Ki-Jong, aktivis pro-unifikasi Korea, yang menyerang dubes AS untuk Korea Selatan, Mark Lippert, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (5/3).
Foto: Reuters/Kim Ju-sung/Yonhap
Aparat keamanan mengamankan Kim Ki-Jong, aktivis pro-unifikasi Korea, yang menyerang dubes AS untuk Korea Selatan, Mark Lippert, di Seoul, Korea Selatan, Kamis (5/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SEOUL -- Kepolisian Korea Selatan (Korsel) menjadikan Kim Ki-Jong (55 tahun) sebagai tersangka dengan dakwaan percobaan pembunuhan. Penetapan tersebut dilakukan setelah Kim menyerang Duta Besar AS untuk Korsel Mark Lippert pada Kamis (5/3).

Saat ini kepolisian Korsel terus melakukan penyelidikan terkait dengan keterlibatan Korea Utara dalam aksi penyerangan tersebut.

Seperti yang dilansir dari kantor berita Yonhap pada Sabtu (7/3), Kim juga dijerat dakwaan lainnya, yaitu kekerasan terhadap seorang utusan asing. Karena akibat tindakannya, Lippert mengalami luka serius dan harus mendapatkan 80 jahitan di wajahnya serta menjalani perawatan medis di rumah sakit.

Kim diketahui merupakan anggota  kelompok prounifikasi Korea yang menyelenggarakan forum. Saksi mata dan polisi mengatakan  Kim menyayat pipi Lippert menggunakan pisau buah.

“Saya melakukan aksi teror,” teriak Kim ketika dikepung para peserta forum. Saat itu, Kim menggunakan baju tradisional Korea dan mengatakan, Korsel dan Korut harus bersatu. Namun, ia juga berteriak mengecam latihan perang yang dilakukan Korsel dengan  militer AS pekan ini.

sumber : reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement