REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pemerintah Amerika Serikat meyakini keamanan Duta Besar AS untuk Korea Selatan (Korsel) Mark Lippert memadai saat ia diserang.
"Kami masih mengunpulkan informasi bagaimana orang-orang diperiksa sebelum masuk ke acara itu, bagaimana mereka bisa masuk daftar dan diizinkan masuk," ujar juru bicara Departemen Luar Negeri AS Marie Harf, Jumat (6/3).
Harf mengatakan keamanan bagi duta besar AS di seluruh dunia didadarkan pada penugasan dari para ahli Biro Keamanan Diplomatik. Dia menambahkan Lippert mendapat pengawalan seorang polisi dari Kepolisian Nasional Korsel.
Sejak serangan terjadi, dia mengatakan keamanan untuk Lippert telah ditingkatkan dengan sejumlah petugas polisi Korsel. AS akan memantau apakah ada hal lain yang diperlukan.