Senin 09 Mar 2015 14:02 WIB
Kisruh RAPBD

DPRD Ajak Ahok Berdamai

Rep: C09/ Red: Didi Purwadi
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjukan laporan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/2).  (Republika/Agung Supriyanto)
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menunjukan laporan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2015 di Gedung KPK, Jakarta, Jumat (27/2). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Ahmad Yani, mengatakan DPRD berharap dapat kembali duduk bersama dan membuat kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI. Sebab, ada hal-hal yang dinilai lebih penting yang harus dipikirkan oleh Pemprov dan DPRD.

Ia menjelaskan, yang paling utama untuk dipikirkan saat ini adalah bagaimana pembangunan di Jakarta bisa tetap berjalan. Selain itu, kedua belah pihak juga harus memberikan perhatian terhadap kesejahteraan warga Jakarta.

“Kita berharap bagaimana kedua belah pihak ini bisa bersepakat untuk bisa memikirkan nasib pembangunan Jakarta,” tuturnya, saat dihubungi Republika.co.id, Senin (9/3).

Menurutnya, masih ada upaya mediasi untuk menyelesaikan kisruh antara Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), dengan DPRD DKI Jakarta. Upaya tersebut masih dilakukan mengingat mediasi yang telah dilakukan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengalami kebuntuan.

“Kemarin mediasi sudah, kemudian belum ada kesepakatan sehingga sejak saat itu masih ada waktu sepekan untuk kembali melakukan upaya mediasi,” ujarnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement