Senin 09 Mar 2015 19:15 WIB

Cegah Begal Motor, Polres Lebak Optimalkan Patroli

Tim Jaguar Polresta Depok berpatroli di Jalan Margonda Raya, Depok, Sabtu (13/12).
Foto: Antara
Tim Jaguar Polresta Depok berpatroli di Jalan Margonda Raya, Depok, Sabtu (13/12).

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Kepolisian Resor Lebak, Banten, mengoptimalkan patroli untuk mencegah pembegalan motor di sejumlah lokasi yang dinilai rawan kejahatan. "Ini langkah preventif. Kami sampai saat ini belum menerima laporan dari masyarakat yang menjadi korban kejahatan pembegalan motor," kata Kapolres Lebak Ajun Komisaris Besar Polisi Mulia Nugraha, Senin (9/3).

Kapolres menjelaskan, untuk mencegah kejahatan begal motor di Lebak pihaknya menempuh langkah preventif dan represif. Langkah preventif itu antara lain mengoptimalkan patroli di malam hari yang melibatkan seluruh anggota Satuan Reserse dan Kriminal, intel, Polsek. Sedangkan tindakan refresif dilakukan dengan memproses secara hukum terhadap pelaku begal motor itu.

Ia mengatakan, meskipun selama beberapa bulan terakhir pembegalan motor itu belum ada, tetapi petugas tetap mewaspadai kejahatan tersebut. Menurut dia, modus kejahatan itu muncul saat polisi lengah atau tidak ada patroli.

"Kami terus mengoptimalkan patroli mobil maupun sepeda motor juga menyebar petugas dengan pakaian preman ke lokasi-lokasi rawan kejahatan untuk memberikan rasa aman kepada pengemudi motor," ujarnya.

Apalagi, ujar dia, di Kabupaten Lebak banyak kawasan hutan dan tempat sepi dari penduduk yang sangat mungkin dijadikan lokasi untuk menjalankan aksi kejahatan pembegalan motor. Ia mengimbau masyarakat untuk berperan aktif mencegah kejahatan melalui pengamanan swadaya atau mengaktifkan kembali ronda, karena personel kepolisian relatif terbatas dan tidak sebanding dengan jumlah penduduk.

Ia juga meminta masyarakat tidak membeli sepeda motor yang tidak lengkap surat kendaraannya karena bukan tidak mungkin kendaraan itu hasil kejahatan. Sementara itu, sejumlah masyarakat Kabupaten Lebak mengaku selama ini kejahatan pembegalan motor sudah tidak terdengar lagi dibandingkan empat tahun lalu.

Bahkan, masyarakat saat ini berani berpergian pada malam hari dengan mengendarai sepeda motor tanpa takut kejahatan di tengah jalan.

Lokasi rawan pembegalan motor di Lebak antara lain di jalan raya kawasan hutan Cibobos sepanjang empat kilometer di Kecamatan Panggarangan, Pakleneng, Kecamatan Warunggunung, jalan raya Rangkasbitung-Cipanas, Citeras dan Cileles-Gunungkencana.

 

 

 

 

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement