Kamis 12 Mar 2015 09:46 WIB

Ulama Kanada Keluarkan Fatwa Larangan Gabung ISIS

Rep: C05/ Red: Ilham
Muslim Kanada
Muslim Kanada

REPUBLIKA.CO.ID, KANADA -- Sekelompok Imam Kanada dan ulama mengeluarkan fatwa terhadap Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) dan mengecam ancaman terhadap perekrutan anggotanya di Kanada.

Dalam fatwa yang diposting online juga didukung oleh imam AS dari Texas dan 38 sarjana berpendapat bahwa "Setiap serangan terhadap Kanada akan menjadi serangan terhadap kebebasan Muslim Kanada."

Mereka juga melarang umat Islam bergabung atau mendorong orang lain untuk bergabung ISIS. Siapa pun yang membantu pemuda muslim khususnya untuk bepergian diam-diam atau tanpa persetujuan dari orang tua untuk bergabung ISIS  akan menghadapi murka Allah di dunia ini dan di akhirat dunia.

Fatwa itu ditulis oleh Imam Syed Soharwardy, kepala Dewan Tertinggi Islam Kanada di Calgary, dan ditandatangani oleh orang lain dari seluruh Kanada. Di dalamnya, Soharwardy mengutuk Kanada, AS, dan kebijakan negara-negara Barat lain di Timur Tengah sebagai tindakan tidak adil. "Berdasarkan Islamofobia, bias dan intoleransi terhadap Muslim."

Tapi dia juga mendesak pemuda muslim agar tak bergabung dengan ISIS. Soalnya, ISIS mendorong sentimen anti Barat untuk keuntungan sendiri, dan telah melanggar prinsip-prinsip Islam dengan cara yang paling mengerikan dan tidak manusiawi. "Perilaku dan tindakan ISIS/ISIL secara konsisten membuktikan bahwa mereka tidak dapat dipercaya oleh umat Islam," katanya.

Perjuangan ISIS, kata dia, tidak bisa menjadi perjuangan Islam dan perang mereka tidak bisa disebut 'Jihad'. Sebaliknya, itu adalah terorisme murni dan haram.

sumber : Al Arabiya
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement