REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pelatih Manchester City Manuel Pellegrini tak memikirkan spekulasi pemecatan dirinya di akhir musim. City terancam tersingkir di Liga Champions setelah takluk 1-2 pada leg pertama babak 16 besar di Etihad Stadium dan kesulitan mengejar Chelsea di puncak klasemen Liga Primer Inggris.
Pelatih asal Cile ini bahkan percaya diri dia akan tetap menjadi juru taktik the Citizens terlepas hasil yang diraih timnya musim ini.
"Masa depan saya sangat mudah," ucapnya pada konferensi pers, Jumat (13/3). "Saya memiliki kontrak di sini sampai Juni 2016 dan saya akan menyelesaikan kontrak saya di sini. Dan, jika saya dapat memperpanjang kontrak, saya akan memperpanjang kontrak."
Ia menegaskan bahwa setiap menandatangani kontrak, Pellegrini selalu berusaha untuk menyelesaikan dalam hitungan bertahun-tahun sejak menandatanganinya. Pellegrini menegaskan, jika ia tidak bahagia, ia mungkin memilih berhenti.
"Di sini saya bahagia," tegasnya.
Para pemain City kembali melakukan pengejaran terhadap gelar Liga Primer kedua secara beruntun di markas Burnley pada Sabtu (14/3), setelah menikmati jeda dua pekan yang jarang didapat.
Tersingkir secara mengejutkan di Piala FA di tangan tim strata kedua Middlesborugh membuat mereka tidak bertanding pada akhir pekan lalu. Sehingga pasukan Pellegrini dapat mengambil istirahat sejenak sebelum mereka mengarahkan fokus pada periode krusial yang dapat menjadi penentu musim ini.
Setelah mendatangi Burnley, City pergi ke Barcelona, kemudian menjamu West Bromwich Albion. Setelah itu ada laga sulit di kandang Crystal Palace dan Manchester United.
Seandainya dapat melewati periode itu dengan hanya tertinggal lima angka dari pemuncak klasemen Chelsea, mereka akan menatap optimis peluang mempertahankan gelar. Sebab Chelsea masih harus berhadapan dengan United, Arsenal, dan Liverpool. "Jeda ini sangat berguna," tutur Pellegrini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika