Senin 16 Mar 2015 16:23 WIB

Mantan Suami Istri Ini Berebut Kursi Kepala Desa

Rep: C10/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pemilihan Kepala Desa (ilustrasi)
Foto: Musiron/Republika
Pemilihan Kepala Desa (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat sedang menggelar pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak. Dalam Pilkades kali ini, di Desa Cibalanarik, Kecamatan Tanjungjaya, ada mantan pasangan suami istri yang sama-sama mencalonkan diri untuk menjadi kepala desa.

Aip Rasyidi, calon Kepala Desa nomor urut satu harus melawan mantan istrinya. Yakni, Cucu Sumaryanti, calon Kepala Desa nomor urut dua. Aip mengatakan, dirinya pernah menjabat kepala desa Cibalanarik periode 2004-2009. Setelah selesai menjabat, ia memutuskan untuk istirahat dan tidak mencalonkan lagi. Pada tahun ini, ia mengaku terdorong untuk kembali mengabdi kepada masyarakat Desa Cibalanarik.

"Saat saya menjabat, ada program pembangunan yang belum tuntas, kali ini saya ingin mnuntaskannya," ujar Aip kepada ROL, Senin (16/3).

Soal persaingannya dengan mantan istri, Aip mengaku tidak ada masalah. Menurutnya, Cucu sangat sportif dalam acara Pilkades. Mereka berdua sama-sama berkeinginan untuk memajukan Desa.

Di lain pihak, Cucu mengatakan, baru kali pertama mengikuti Pilkades. Motivasi Cucu mengikuti Pilkades, ia memiliki keinginan untuk memberdayakan kaum perempuan. Selain itu, ia juga bertekad meningkatkan perekonomian kaum perempuan.

Menurutnya, saat ini masih banyak ibu-ibu yang tidak memiliki penghasilan. Oleh karena itu, ia ingin membentuk kelompok-kelonpok usaha dan keterampilan. Soal persaingannnya dengan Aip, ia mengaku tidak ada kendala.

Camat Tanjungjaya, Tono Sumatyana mengatakan, ada enam calon yang pendaftaran Pilkades. Setelah diseleksi hanya ada lima calon yang lulus. Pada seleksi tersebut, Aip dan Cucu dinilai memiliki potensi yang sama. "Keduanya memiliki nilai yang hampir sama," kata Tono.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement