REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Safari politik Golkar Munas Ancol akhirnya berlabuh di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, setelah pekan lalu, berturut-turut Ketua Umum Golkar Munas Ancol, Agung Laksono, bertandang ke markas utama partai-partai peserta Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
Kehadiran Agung, tak bukan adalah untuk menawarkan pertemanan politik dengan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, di kediamannya, Senin (16/3). Pertemuan tersebut menjadi tanda, resminya Agung dengan Golkar Munas Ancol-nya, bergabung bersama partai-partai utama penyokong pemerintah untuk mendukung pemerintahan Jokowi - JK.
Agung datang sekitar jam 14.15 WIB. Dia mengenakan seragam Golkar . Turut serta bersamanya ialah, para petinggi Golkar Munas Ancol. Seperti Zainudin Amali, Yoris Raweyai, Priyo Budi Santoso, dan Agun Gunanjar Sudarsa, Agus Gumiwang Kartasasmita, serta Siswono Yudhohusodo, Leo Nababan dan Lawrence Siburian.
Sedangkan tuan rumah, tampak Megawati ditemani dengan kader PDI Perjuangan lainnya yaitu Hasto serta Pramono Anung dan Bambang Wuryanto. Pertemuan rombongan politik kali ini dilangsungkan tertutup. Kurang lebih selama satu jam. Akan tetapi, pascapertemuan, Agung dan Mega setuju untuk mengungkapkan maksud pertemuan. Hanya saja, cuma Agung yang bersedia menjelaskan maksud dan isi pertemuan tersebut.
Dikatakan Agung, pertemuanya dengan Megawati merupakan silaturahmi politik. Itu dilakukan sengaja, sejak kepengurusan Golkar Munas Ancol resmi keluar dari KMP pascapengakuan dari Menkumham Yassona Laoly. Kata dia, agar pemimpin partai-partai politik di KIH, tahu tentang Golkar yang telah disahkan pemerintah.
Tak lupa, Agung pun menyampaikan, setelah perkenalan wajah baru partainya itu, dia mengatakan bersedia untuk bekerja sama dengan PDI Perjuangan. Baik di pemerintahan, atau pun di DPR RI.
Kata dia, akan ada banyak bentuk kerja sama. Agung menyebutkan, di antaranya ialah perampungan produk legislasi di Parlemen. Pun juga untuk menghadapi Pilkada 2015.Agung menambahkan, tak menutup peluang pula kerja sama antara Golkar dan PDI Perjuangan, dalam persoalan lain. Diakhir ungkapannya, Agung pun menyampaikan sikap terima kasih atas penerimaan tuan rumah terhadap dirinya. "Terimakasih Bu Megawati yang telah menerima kami," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika