REPUBLIKA.CO.ID, MANADO -- Bea Cukai Manado melakukan pengawasan dan pencegahan masuknya narkoba melalui pengiriman paket pos dari luar negeri.
Humas PT Pos Indonesia Manado Conij Nanlohy, di Manado, Senin, mengatakan, Bea Cukai telah menurunkan tim pengawasan masuknya narkoba melalui paket pos.
"Tim K-9 Bea Cukai telah turun ke Kantor Pos Manado untuk mendeteksi paket pengiriman masuk tersebut," kata Nanlohy.
Conij Nanlohy mengatakan, tim yang diturunkan itu dengan menggunakan dua anjing pelacak untuk mendeteksi narkoba. Dua anjing tersebut yang satu jenis "hulk" berwarna hitam dengan nama Dizka sedangkan yang lain jenis "golden" warna coklat nama Cesar.
Dalam upaya pencegahan masuknya Narkoba melalui kiriman pos tersebut, tim Bea Cukai tidak menemukan adanya indikasi kiriman berisikan Narkoba.
"Hasil pemeriksaan dilakukan nihil, tidak ditemukan benda mencurigakan berupa Narkoba," kata Nanlohy.
Menurut Nanlohy, pemeriksaan yang dilakukan tim Bea Cukai itu secara tiba-tiba. "Tahun lalu juga melakukan hal yang sama," kata Nanlohy.
Dia menambahkan, pemeriksaan itu hanya dilakukan kepada paket pos yang masuk dari luar negeri, sedangkan dari dalam negeri tidak.
"Melalui pemeriksaan ini, diharapkan tidak ada jaringan narkoba internasional yang memanfaatkan kiriman melalui pos untuk mengedarkan narkoba di daerah Sulawesi Utara," katanya.