Selasa 17 Mar 2015 17:02 WIB

'Pemberitaan ISIS Jangan Singgung Umat Islam Indonesia'

Kelompok bersenjata ISIS.
Foto: AP
Kelompok bersenjata ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi VIII DPR, Saleh Partaonan Daulay mengimbau kepada media massa agar pemberitaan tentang keberadaan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) tidak menyinggung umat beragama di Indonesia. Menurut Saleh, terdapat beberapa media yang mengilustrasikan gerakan ISIS identik dengan Islam.

Padahal, menurutnya, ISIS murni gerakan politik yang menggunakan terminologi dan simbol-simbol Islam dalam memperluas kekuasaan dan jaringannya.

"Banyak mereka umat Muslim keberatan bila ISIS diidentikan dengan Islam. Mereka meminta ilustrasi pemberitaan tentang ISIS tidak dikaitkan dengan Islam dan umat Islam di Indonesia," kata Saleh Partaonan Daulay, Selasa (17/3).

Menurut Saleh, keberatan sebagian masyarakat terhadap pemberitaan tentang ISIS yang mengidentikan dengan Islam di Indonesia cukup beralasan. Sebab kata dia, mayoritas umat Islam Indonesia menolak paham dan ideologi ISIS.

"PBNU, PP Muhammadiyah dan ormas-ormas Islam besar lainnya telah menyatakan menolak ISIS dan secara aktif mengingatkan anggotanya agar tidak terpengaruh," tuturnya.

Walaupun tampaknya sederhana mengenai cara media memberitakan isu seputar ISIS, tetapi Saleh berpendapat hal tersebut sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi, sambungnya, saat ini pemberitaan mengenai ISIS mendapat proporsi yang cukup besar.

"Jangan sampai niat baik media justru disalah tafsirkan oleh masyarakat," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement