REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Perdana Menteri Tunisia Habib Essid menyebutkan nama dua lelaki bersenjata di balik penyerangan museum nasional Bardo di ibu kota Tunis. Mereka adalah Yassine Abidi dan Hatem Khachnaoui.

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan kedua pelaku kemungkinan adalah warga Tunisia. Pihak berwenang tidak memberikan keterangan lebih lanjut mengenai penyerang itu.

Namun mengatakan kemungkinan ada dua atau tiga rekan mereka masih dalam pengejaran. Sebanyak 17 wisatawan asing termasuk di antara korban tewas.

Tidak ada kelompok yang mengaku melakukan penyerangan yang berlangsung selama sekitar empat jam itu. Serangan di museum nasional Bardo, Rabu (18/3) itu juga menyebabkan dua warga Tunisia tewas dan lebih dari 40 orang cedera.

Tunisia menghadapi peningkatan ekstremis sejak revolusi 2011 yang menggulingkan penguasa kuat Zine El Abidine Ben Ali serta memantik munculnya Kebangkitan Arab di sekitar kawasan itu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika