Jumat 20 Mar 2015 07:40 WIB

Tiang-Tiang Bendera Gedung Merdeka Akan Ditata Ulang

Rep: C01/ Red: Didi Purwadi
  Karnaval dari pasukan kavaleri berkuda TNI melintasi gedung Merdeka di jalan Braga, Bandung, Kamis (18/4).  (Republika/Arief Maulana Hasan)
Karnaval dari pasukan kavaleri berkuda TNI melintasi gedung Merdeka di jalan Braga, Bandung, Kamis (18/4). (Republika/Arief Maulana Hasan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebagian tiang-tiang benera yang ada di Gedung Merdeka terlihat mulai dicabut dari pondasinya. Rencananya tiang-tiang bendera tersebut akan ditata ulang dan ditambah.

"Ditambah lagi (tiang benderanya)," jelas Pengawas dari Dinas Bina Marga dan Pengairan Bandung, Anto, saat sedang mengawasi proyek perbaikan di kawasan Gedung Merdeka, Bandung, Kamis (19/3).

Rencananya, tiang bendera di Gedung Merdeka akan digenapkan menjadi 109. Jumlah tersebut sesuai dengan banyaknya negara Asia Afrika yang akan menghadiri peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 pada April mendatang di Bandung.

Selain penambahan tiang, jalan di kawasan Gedung Merdeka juga akan ditambahkan dengan tiang-tiang lampu. Karena itu, Anto mengklarifikasi bahwa pencabutan tiang bendera bukan karena ingin digantikan dengan tiang lampu, melainkan karena letak tiang bendera dan tiang lampu akan ditata ulang.

"Jadi lampu ada, tiang bendera ada, yang bola batu juga ada," lanjutnya.

Pengelola Gedung Merdeka, Dewi, juga membenarkan adanya penataan ulang terhadap letak tiang-tiang bendera tersebut. Ia menyatakan pengelola museum juga sudah menjelaskan perihal pemindahan tiang bendera tersebut kepada Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, Kamis (19/3).

"Di seberang, Cikapundung. Mau dipindahkan ke situ," jelas Dewi.

Dewi juga menegaskan bahwa pencabutan sebagian tiang bendera di Gedung Merdeka untuk keperluan relokasi saja. Tiang-tiang bendera bersejarah tersebut tidak ada yang akan dibuang. "Tidak dibuang, cuma dipindahkan," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement