REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa hari terakhir tersiar kabar kalau gitaris Slank, Abdee Negara hengkang dari band. Pasalnya sudah hampir delapan bulan Abdee jarang tampil bersama band yang bermarkas di gang Potlot tersebut. 

Menanggapi hal ini, Slank menggelar jumpa pers, Ahad (22/3) siang. 

"Terima kasih teman-teman sudah datang. Kita mau curhat berlima karena sempat ada gosip dan sebagainya," ujar Bimbim mengawali pembicaraan. 

Selanjutnya giliran Abdee yang berbicara. Ia membantah kabar yang menyebutkan kalau dirinya keluar dari Slank. 

"Kami sudah lama ingin meluruskan berita bahwa saya keluar dari Slank. Saya nggak keluar, yang benar adalah cuti untuk waktu sekitar delapan bulan sampai satu tahun," ujar Abdee. 

Abdee mengatakan, keputusan cuti tersebut ia ambil karena sakit gagal ginjal yang diderita olehnya dalam empat tahun terakhir. 

"Sudah empat tahun setengah saya divonis gagal ginjal oleh dokter. Jadi saya ingin menyampaikan ke Slankers kenapa Abdee nggak hadir di beberapa konser Slank. Yaitu istirahat karena sakit," kata dia. 

Abdee mengatakan, kondisi ginjalnya kini memang semakin mengkhawatirkan. Penyakit gagal ginjal yang dideritanya sudah mencapai stadium akhir hingga harus membuatnya cuci darah atau transplantasi. 

"Selama itu saya diet keras dan pengobatan sampai tahun kemarin. Tapi keadaanya semakin buruk dan nggak kuat karena selama empat tahun harus berjuang keras menghadapi penyakit ini," ujarnya. 

Kondisi inilah yang membuatnya terpaksa mengambil keputusan cuti sementara dari grup. 

Selama cuti, Abdee mengatakan dirinya akan membantu Bunda Ifet di manajemen Slank. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika