Selasa 24 Mar 2015 13:27 WIB

100 Tentara AS Jadi Target Pembunuhan ISIS

Rep: C05/ Red: Ani Nursalikah
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon
Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Pentagon memberitahukan 100 tentara AS menjadi target serangan ISIS. Ini setelah ISIS memposting nama, alamat dan foto mereka di internet.

Dari sini ISIS menyerukan simpatisannya untuk membunuh mereka. Ditanya tentang daftar target pembunuhan, Sekretaris Pertahanan Ash Carter menolak klaim ISIS telah membobol pusat data milik Pentagon.

"Informasi yang telah diposting oleh ISIS  diambil dari situs-situs sosial dan tersedia untuk umum. Itu tidak dicuri dari setiap situs atau database rahasia Departemen Pertahanan," kata Carter, Senin (23/3).

Komandan Angkatan Laut  William Urban yang juga juru bicara Pentagon menyatakan sudah memberitahu hal ini pada  tentara angkatan laut, udara, dan darat.  Sebanyak 100 tentara itu diharapkan waspada dan lebih hati-hati pasca beredarnya data pribadi mereka.  

Dia menambahkan pemberitahuan akan berlangsung sesuai dengan prosedur khusus untuk setiap layanan. “Keamanan anggota layanan kami selalu menjadi perhatian utama. Kami menyikapi ancaman terhadap anggota secara serius," kata Urban.

Saat ini Pentagon tidak membuka daftar siapa tentara yang menjadi target ISIS. Mereka juga tak memberi tahu detail tentang dimana tentara itu bertugas.

 

sumber : reuters
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement