Selasa 24 Mar 2015 17:40 WIB

Polisi Belum Deteksi Adanya Gerakan ISIS di Jatim

Kelompok ISIS saat merekrut alumnus tahanan Guantanamo.
Foto: ibtimes
Kelompok ISIS saat merekrut alumnus tahanan Guantanamo.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA-- Aparat Polda Jatim belum mendeteksi adanya gerakan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), meski sebelumnya kepolisian wilayah melakukan penyisiran di beberapa lokasi yang diduga menjadi pusat kegiatan kelompok itu.

"Masih belum ada gerakan-gerakan yang mengarah tindak pidana, kemarin yang dilakukan kepolisian wilayah hanya penyisiran dan belum ada apa-apa," kata Kepala Bidang Humas Polda Jatim, Komisaris Besar Polisi Awi Setiyono di Surabaya, Selasa (24/3).

Awi mengaku masih kesulitan mendeteksi dan melakukan tindakan nyata, hal ini dikarenakan tidak ada landasan atau pelanggaran tindak pidana yang dilakukan sejumlah orang yang diduga terlibat jaringan ISIS.

Awi menegaskan, aparat kepolisian siap melakukan tindakan secara tegas kepada siapa pun yang melakukan pelanggaran tindak pidana, namun apabila tidak ada landasan yang cukup, pihak kepolisian juga tidak bisa berbuat banyak.

Sebelumnya, petugas gabungan dari TNI, Polri serta Satpol PP Kabupaten Lamongan melakukan penyisiran di wilayah Paciran yang diduga menjadi lokasi terbentuk atau gerakan ISIS. Kapolres Lamongan, AKBP Trisno Ahmadi mengatakan penyisiran hanya dilakukan untuk mendata warga pendatang, hal ini sebagai upaya antisipasi penyebaran dan pengaruh buruk kelompok ISIS di wilayah itu.

Sementara Bupati Lamongan, Fadeli bahkan mengaku prihatin dengan adanya warganya yang diduga terlibat dengan gerakan ISIS, sebab kelompok itu bertentangan dengan ajaran Islam.

Oleh karena itu, Pemkab Lamongan mulai gencar menggandeng tokoh agama dan sejumlah pihak, dengan tujuan untuk meluruskan paham jihad dan mencegah masuknya kelompok ISIS di wilayah itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement