Rabu 25 Mar 2015 13:34 WIB

Tujuh Wilayah Ini Rawan Terpengaruh ISIS

Rep: c15/ Red: Bilal Ramadhan
Abu Yahya ash Shami, warga Australia yang diidentifikasi gabung ISIS.
Foto: ABC.net.au
Abu Yahya ash Shami, warga Australia yang diidentifikasi gabung ISIS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Tim Ahli Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Wawan Hari Purwanto mengatakan untuk wilayah pesebaran orang yang bergabung dengan ISIS ada di tujuh wilayah. Wilayah ini bukan hanya banyak warganya yang tergabung dalam ISIS, tetapi juga rawan menjadi terpengaruh ISIS.

Tujuh wilayah tersebut adalah pulau jawa pada umumnya yaitu DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur. Selain itu, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan menjadi salah satu wilayah yang juga beresiko warganya terpengaruh oleh ISIS.

Wawan juga menyebut Nusa Tenggara menjadi salah satu wilayah yang banyak warganya yang menyatakan diri baia't ISIS. "Menurut catatan BNPT ada potensi di daerah tersebut, banyak warga yang sudah menyatakan diri sebagai ISIS berasal dari daerah tersebut," ujar Wawan saat dihubungi Republika, Rabu (25/3).

Wawan mengatakan daerah tersebut dikatakan rawan ada beberapa sebab. Pertama, jika di salah satu wilayah sudah ada warga yang kemudian menyatakan diri bergabung dalam ISIS, maka ia bisa dengan mudah mempengaruhi orang lain.

Selain itu menurut catatan BNPT kasus terorisme yang dulu sempat terjadi juga banyak berasal dari wilayah tersebut. Namun, Wawan menepis dugaan penyebaran ISIS dari ruang pesantren yang ada di wilayah tersebut. Sebab, ISIS bergerak secara terorganisis, namun doktrinasi dilakukan secara personal, bukan secara massif. Hal ini disebut Wawan sebagai modus yang paling aman bagi ISIS untuk menyebarkan pahamnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement