REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belgia mengadapi Siprus dalam lanjutan kualifikasi Piala Eropa 2016 pada Ahad (29/3) dinihari. Kedua tim masih mempunyai peluang yang sama untuk lolos.
Belgia dan Siprus berada di Grup B bersama empat negara lainnya, yakni Israel, Wales, Bosnia Herzegovina dan Andorra. Memasuki game kelima, Belgia mengantongi 5 poin dari 3 pertandingan yang dilakoninya.
Dalam deretan tabel Grup B, Belgia berada di peringkat keempat. Sedang, Siprus yang sudah menjalani 4 kali pertandingannya berada satu tingkat di atas Belgia. Siprus mengemas 6 poin dari 2 kali kemenangan dan 2 kekalahan.
Sementara itu Israel masih menjadi pimpinan puncak klasmen Grup B dengan 9 poin, dibayang-bayangi Wales di posisi kedua dengan 8 poin.
Pertemuan kedua negara di Stade Roi Baudouin pastinya akan menjadi pertarungan sengit. Sebab, hari yang sama, Israel akan ditantang Wales di Sammy Ofer Stadium, Haifa.
Dengan selisih poin yang tidak terlampau jauh, Siprus dan Belgia masih mempunyai peluang untuk masuk putaran final yang hanya meloloskan dua negara teratas pemuncak klasemen Grup.
Terlebih bagi Siprus, peluang tersebut lebar terbuka. Artinya jika anak asuh Pambos Christodoulou berhasil mencuri poin dari Belgia. Maka tak perduli Israel atau Wales yang memuncaki peringkat pertama, yang jelas tiket posisi dua sudah berada digenggaman tangan.
Lain halnya dengan Belgia, pasukan Rote Taufel harus berjuang sedikit lebih keras. Sebab, jika tak berhasil mengamankan tiga angka di rumah sendiri, posisi timnas besutan Marc Wilmots terancam digeser Bosnia Herzegovina.
Sementara, bila Belgia berhasil meraih kemenangan, mereka kemungkinan juga bisa menempati posisi kedua klasemen. Dengan syatat Israel harus mengalahkan Wales.
Di pertemuan terakhir kedua tim. Siprus tampil trengginas setelah menghajar Andora 5-0 di Neo GSP. Meskipun pada Oktober 2014 Siprus terlebih dulu merasakan kekalahan 1-2 dari Wales. Sementara Belgia tak pernah lagi meraih kemenangan sejah pertandingan awalnya di Grup B. Sukses mempecundangi Andora 6 gol tanpa balas, Belgia harus berbagi angka dalam dua pertandingan lainnya. Di antaranya menghadapi Bosnia dan Wales.
Namun jika melihat sejarah. Belgia memang tak pernah mengalami kekalahan menghadapi Siprus. Dari tahun 1981 sampai 1999 kedua tim sempat bentrok sebannyak 6 kali. Dari total pertemuan tersebut Belgia sukses meraih 5 kali kemenangan sementara tahun 1995 keduanya bermain imbang.