Kamis 26 Mar 2015 17:37 WIB

Mayat di Danau UI Diduga Dibunuh

Rep: C20/ Red: Israr Itah
Danau UI
Foto: Repubika/Agung Fatma Putra
Danau UI

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sesosok mayat pria tanpa identitas ditemukan mengambang di tepi Danau Kenanga, Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Kamis (26/3) siang. Polisi menduga mayat tersebut merupakan korban pembunuhan.

"Patut diduga pembunuhan," kata Paur Subag Humas Polres Kota Depok Ipda Bagus Suwardi kepada ROL, Kamis (26/3).

Bagus mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan dan identifikasi terhadap mayat tersebut. Mayat bertubuh gemuk itu pun telah dibawa ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati untuk menjalani proses identifikasi dan visum.

"Sudah dibawa ke Rumah Sakit Polri untuk melakukan visum dan identifikasi," ujar Bagus. 

Menurut polisi, mayat tersebut diperkirakan telah berada di dalam air selama 48 jam. Hal itu melihat kondisinya yang sudah terapung dan sedikit membengkak. 

 

Saat ini, polisi juga telah memeriksa saksi seorang karyawan UI. Polisi juga telah menyebarkan informasi kepada masyarakat yang mungkin kehilangan anaknya. Namun, sampai saat ini belum ada masyarakat yang melapor dan mengaku kehilangan anak. 

Ketika ditanya kemungkinan mayat tersebut salah satu mahasiswa UI, polisi belum bisa mengonfirmasinya. Bagus mengatakan saat ini polisi masih memeriksa dokumen seluruh mahasiswa di UI dan meminta keterangan dari pihak kampus. 

Tim pemeriksa dari Polresta Depok juga menyebutkan korban berusia antara 30 dan 35 tahun. Korban memiliki struktur wajah dengan tulang rahang besar, identik dengan warga asal Sumatera atau Betawi. Diduga, korban berasal dari dua daerah itu. 

Ciri lain, tinggi badan antara 145 cm dan 150 cm dengan potongan rambut pendek. Tubuh korban sedikit gemuk. Korban mengenakan kaus berwarna putih dengan sweater berwarna hitam. Korban mengenakan celana jins berwarna hitam. Ada tas ransel berisi batu yang melekat di tubuhnya. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement