REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jajaran kepolisian gabungan dari Polres Depok akan menelusuri kemungkinan lain penyebab kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori, (19) yang mayatnya ditemukan mengambang di Danau Cempaka, Balairung UI, Depok.
''Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kos Akseyna di lantai dua Wisma Widya Gang M Usman, RT.4/5, Beji Kota Depok. Barang bukti itu yakni buku-buku, laptop dan HP,'' ujar Kapolsek Beji, Depok, Kompol Gusti Ayu Supiati saat dihubungi Republika, Senin (6/4).
Menurut Gusti Ayu, pihaknya juga akan mengambil sidik jari yang menempel di barang pribadi milik Akseyna. Sehingga dapat diketahui kemungkinan lain penyebab kematiannya.
''Nanti kita periksa sidik jari yang ada di surat, buku dan laptop. Untuk dugaan sementara, penyebab kematian bunuh diri. Tetapi penyelidikan jalan terus mungkin ada penyebab lain,'' jelasnya.
Akseyna adalah mahasiswa S1 semester empat Fakultas Matematika dan IPA UI, program studi Biologi angkatan 2013.
Akseyna yang masuk UI tanpa tes karena memiliki nilai rata-rata 9 ini ditemukan mengambang tak bernyawa di danau Kenanga, Balairung UI, Kamis (26/3) pagi. Sebelumnya polisi sempat menduga Akseyna merupakan korban pembunuhan.