Senin 06 Apr 2015 17:15 WIB

Polisi Telusuri Telusuri Penyebab Lain Tewasnya Mahasiswa UI

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Arif Pribadi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Jajaran kepolisian gabungan dari Polres Depok akan menelusuri kemungkinan lain penyebab kematian Mahasiswa Universitas Indonesia (UI), Akseyna Ahad Dori, (19) yang mayatnya ditemukan mengambang di Danau Cempaka, Balairung UI, Depok. 

''Kami telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kos Akseyna di lantai dua Wisma Widya Gang M Usman, RT.4/5, Beji Kota Depok. Barang bukti itu yakni buku-buku, laptop dan HP,'' ujar Kapolsek Beji, Depok, Kompol Gusti Ayu Supiati saat dihubungi Republika, Senin (6/4).

Menurut Gusti Ayu, pihaknya juga akan mengambil sidik jari yang menempel di barang pribadi milik Akseyna. Sehingga dapat diketahui kemungkinan lain penyebab kematiannya. 

''Nanti kita periksa sidik jari yang ada di surat, buku dan laptop. Untuk dugaan sementara, penyebab kematian bunuh diri. Tetapi penyelidikan jalan terus mungkin ada penyebab lain,'' jelasnya.

Akseyna adalah mahasiswa S1 semester empat Fakultas Matematika dan IPA UI, program studi Biologi angkatan 2013. 

Akseyna yang masuk UI tanpa tes karena memiliki nilai rata-rata 9 ini ditemukan mengambang tak bernyawa di danau Kenanga, Balairung UI, Kamis (26/3) pagi. Sebelumnya polisi sempat menduga Akseyna merupakan korban pembunuhan. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement