Jumat 27 Mar 2015 01:11 WIB

Masyarakat Poso Diminta Hati-hati terkait Latihan Militer

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Ilham
Anggota Densus 88 melakukan penyisiran rumah keluarga Teroris Poso, Rony alias Joko.
Foto: Antara
Anggota Densus 88 melakukan penyisiran rumah keluarga Teroris Poso, Rony alias Joko.

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- TNI akan melakukan latihan gabungan militer antara Angakatan Darat (AD), Angakatan Laut (AL) serta angkatan Udara (AU) di Poso, Sulawesi Tengah. Kegiatan ini merupakan latihan rutin yang biasa dilakukan TNI.

Untuk mengantisipasi latihan ini, masyarakat sekitar Poso sudah dihimbau untuk lebih berhati-hati. Soalnya, TNI bakal melakukan latihan militer layaknya sedang berada di medan perang.

"Ini kan latihan wajib yang dilakukan militer. Kita sudah bekerjasama dengan Humas TNI untuk bersosialisasi dan menghimbau kepada masyarakat agar mengerti keadaan, dan lebih berhati-hati," kata Kapolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Idham Aziz kepada Republika, Kamis (26/3).

Meski ada latihan militer, pihak kepolisian dipastikan tetap akan melakukan pelayanan terhadap masyarakat. Karena kepentingan masyarakat jelas menjadi hal utama.

Mengenai keadaan di Poso, Idham menjelaskan bawah kondisi di kota ini masih aman terkendali. Tidak ada indikasi adanya pergerakan teroris maupun ISIS yang melakukan radikalisme kepada masyarakat. "Saya ini juga sedang di Poso dan sejauh ini belum ada tanda-tanda dari teroris," tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement