REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain biaya dana yang mahal, kurangnya inovasi industri keuangan syariah pun disebabkan kurangnya sumber daya insani (SDI) kompeten.
Direktur Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Syariah OJK Mochamad Muchlasin pun mengungkapkan hal serupa. Karena modal kecil, SDI juga minim baik jumlah maupun kapasitasnya. ''Karyawan di industri ini pun, bukan yang level satu. Sehingga produknya pun terbatas,'' kata Muchlasin.
Ini seperti lingkaran yang tidak putus. Maka ada terobosan cara menciptakan produk yang langsung kena di masyarakat.
Direktur Penelitian Pengembangan Pengaturan dan Perizinan Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Dhani Gunawan Idat mengatakan soal kejahatan dalam industri keuangan syariah, salah satu pemicunya memang SDI. Nasabah tidak cukup mendapat informasi atas pergantian pegawai yang sebelumnya membuat masalah.