REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sepuluh seniman muda dari berbagai daerah di Indonesia memperoleh beasiswa "Program Seniman Pasca Terampil" yang diadakan Bakti Budaya Djarum Foundation bekerja sama dengan Padepokan Seni Bagong Kussudiardja (PSBK). Mereka terpilih setelah melalui dua tahap seleksi yakni administrasi dan 'workshop' yang dilakukan kurator PSBK.
Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian mengatalan masing-masing seniman muda terpilih itu memiliki kemampuan berkesenian yang berbeda-beda mulai dari seni tari, seni rupa, seni teater hingga seni musik. Program beasiswa itu berlangsung selama 10 bulan, mulai Maret hingga Desember 2015. Sepuluh seniman muda itu adalah Andreas J Tousalwa, Arif Hanungtyas Sukardi, Asep Prasetyo, Dian Permata Sari, Gendra Wisnu Buana, Harik Giarian Hafidz, Helmi Fuadi, Lukman Santoso, Rosalia Novia Ariswari, dan Wisnuaji Putu Utama.
"Mereka dipilih oleh kurator PSBK yakni Citra Pratiwi, Dwi Arti Handayani, Tita Dian Wulansari, dan Nunung Deni Puspitasari," katanya.
Ia mengatakan beasiswa "Program Seniman Pasca Terampil" (PSPT) itu diadakan untuk para seniman muda Indonesia yang memiliki keinginan untuk mengembangkan potensi seni mereka di ruang belajar dan ruang berkarya PSBK. Dengan beasiswa ini, seniman muda Indonesia diharapkan semakin produktif dan semangat untuk terus mempelajari budaya Indonesia.