Ahad 29 Mar 2015 19:45 WIB

Asrama Brimob Merauke Papua Terbakar

Kebakaran
Foto: allvoices.com
Kebakaran

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Tiga barak bujang dan empat rumah barak keluarga Brimob Detasemen Pelopor B Merauke, Papua dikabarkan hangus terbakar pada Minggu dini hari sekitar pukul 04.30 WIT.

Kepala bidang hubungan masyarakat Polda Papua Kombes Pol Patrige pada Minggu sore ketika dikonfirmasi lewat telepon seluler membenarkan peristiwa itu.

"Menurut dua saksi mata, kebakaran terjadi sekitar pukul 04.30 WIT," kata Patrige.

Ia menjelaskan peristiwa itu bermula dari saksi pertama Bripka Agus terbangun mendengar suara barang jatuh dari sebelah rumah (barak bujang) sehingga ia keluar rumah dan melihat api sudah membesar.

"Spontan saja saksi pertama berteriak ada kebakaran sehingga, saksi kedua, Bripka Hamdani datang dan memberi tahukan kebakaran tersebut ke piket penjagaan Mako Brimob serta membunyikan alarm," katanya.

Mendengar bunyi alarm, penghuni asrama dan piket Mako Brimob keluar dan berusaha memadamkan api.

"Lalu, pada pukul 05.20 WIT pemadam kebakaran dari Bandara Mopah Merauke tiba untuk memadamkan api yang dibantu dua tangki air sehingga api dapat dipadamkan," katanya.

Terkait kerugian materi akibat kebakaran itu, Patrige memperkirakan, sekitar Rp1 miliar.

"Kebakaran yang terjadi di Asrama Sub Den I Den B Merauke tersebut terjadi diduga kuat adanya arus pendek listrik mengingat bangunan barak bujang tersebut sudah lama dibangun dan plafon yang sudah usang sehingga mudah terjadi kebakaran," kata Patrige menduga.

Sementara itu, para penghuni asrama dan rumah yang terbakar akan ditampung didalam Mako Brimob dengan menggunakan tenda lapangan, mantan Kapolres Merauke dan Sarmi itu mengatakan .

"Tidak menutup kemungkinan Anggota Sub Den I Den B Merauke yang menempati asrama tersebut akan sulit mendapatkan tempat tinggal mengingat bangunan tersebut sudah tidak dapat lagi ditempati dan perlu adanya pembangunan kembali," tutupnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement