REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajemen Bank Papua terus berupaya meningkatkan pelayanan kemasyarakatan agar bank pembangunan daerah itu mampu menghasilkan 'output' pelayanan yang lebih baik dari waktu ke waktu.
"Tentu kita berharap dengan kebersamaan, kita ingin pelayanan kita kepada masyarakat betul-betul memberi output yang baik," ucap Direktur Utama Bank Papua Johan Kafiar di Jayapura, Ahad (29/3).
Johan mengemukakan hal itu ketika menjelaskan upaya manajemen Bank Papua meningkatkan pelayanan kemasyarakatan, menjelang perayaan HUT ke-49 pada 13 April 2015.
Ia mengatakan, Bank Papua harus bisa menghasilkan 'output' pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik.
Karenanya, kata Johan, dalam rangkaian HUT ke-49 Bank Papua, pihaknya melaksanakan beberapa kegiatan internal yang bertujuan meningkatkan rasa solidaritas antarpegawai.
"Dalam rangka ulang tahun Bank Papua yang ke 49 kami mengadakan beberapa kegiatan yang bertujuan untuk memupuk kebersamaan semua insan Bank Papua dalam menuju tahun emas 2016," ucapnya.
Intinya, menurut Johan, ada tiga hal penting yang harus ditingkatkan oleh para pegawai Bank Papua untuk bisa melayani masyarakat lebih baik lagi.
"Fokus kami pada tahun ini adalah bagaimana kami mengajak pegawai kami lebih beekrja keras, disiplin dan efisien dalam mencapai program kerja kami di 2015 menuju 2016.
Menurut Johan, dalam rangkaian kegiatan memperingati HUT Bank Papua itu, pihaknya juga membuat program bantuan ke sejumlah pihak, mulai kepada unsur agama hingga dunia pendidikan.
Untuk bantuan kepada masyarakat, Bank Papua juga telah melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR).
"Ada yang kepada rumah ibadah, kepada veteran yang kondisinya sangat memprihatinkan dan minim perhatian dari pemerintah, ada juga bantuan kepada dunia pendidikan dengan memberikan satu bus kepada Universitas Cinderawasih," ungkapnya.