REPUBLIKA.CO.ID, ABUJA -- Mantan pemimpin militer dan tokoh oposisi, Jenderal Muhammadu Buhari dipastikan terpilih sebagai presiden baru Nigeria, mengalahkan Presiden yang berkuasa, Goodluck Jonathan.
Ketua Komisi Pemilihan, Attahiru Jega mengumumkan pada Rabu (1/4) pagi bahwa Buhari unggul dari Jonathan. Jega berkata, setelah memenuhi persyaratan hukum dan meraih suara terbanyak, Buhari dinyatakan sebagai pemenang presiden Nigeria.
Kemenangan Buhari mengakhiri kekuasaan PDP selama 16 tahun dan merupakan pertama kalinya pergantian pemerintahan di Nigeria dilakukan lewat pemungutan suara. Buhari yang berusia 72 tahun pernah memimpin militer Nigeria selama 20 bulan menyusul kudeta pada Desember 1983.
Ia kemudian digulingkan lewat kudeta militer lagi dan mencalonkan diri sebagai presiden setelah pulihnya demokrasi di Nigeria tahun 1999. Ini adalah ke-empat kalinya ia ikut dalam pemilu presiden.
Kemenangannya kali ini dibantu oleh meluasnya ketidakpuasan rakyat atas pemerintahan Jonathan yang telah gagal menumpas pemberontakan militan Boko Haram.