REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gerhana Bulan Total (GBT) akan muncul pada Sabtu (4/4) di seluruh Indonesia. Semua warga Indonesia dapat melihat GBT tanpa bantuan teleskop.
Akan tetapi, untuk warga yang ingin melihat perubahan GBT dengan jelas, bisa datang ke acara yang digelar komunitas astronomi di Indonesia.
"Beberapa komunitas astronomi melakukan kumpul bareng untuk melihat gerhana bulan total, dalam pertemuan tersebut juga ada diskusi," kata penulis komunitas astronomi, Langit Selatan, Avivah Yamani, Jumat (3/4).
Berikut tempat-tempat melihat GBT bersama komunitas astronomi di berbagai Kota:
Jakarta:
Planetarium Jakarta : 4 April, 17.45 – 22.00 wib
Kegiatan Sitole bersama FOSCA di SMAN 10 Jakarta : 4 – 5 April. HTM: Rp. 70000
Pusat Peragaan Iptek (PP-IPTEK) TMII Jakarta: 4 April 2015, 17.00 – 20.00 wib
PP-IPTEK juga menyiapkan Bus Listrik antar jemput dari pintu
gerbang utama, TMII ke PP-IPTEK pukul 16.30 wib
Bandung:
Observasi Gerhana Bulan bersama Observatorium Bosscha dan HIMASTRON ITB di Alun – Alun Kota Bandung: 4 April, 18.00 – 20.00 wib
Pengamatan Gerhana Bulan Total bersama PUSPA IPTEK SUNDIAL Kota Baru Parahyangan: 4 April, 17.00 – 21.00 wib. HTM: Rp. 15000
Yogyakarta:
Pengamatan Gerhana Bulan bersama Penjelajah
Langit di Alun-alun selatan kota Yogyakarta: 4 April, 17.00 – 21.00 wib
Observation of Total Lunar Eclipse di Kampus 4 Universitas Akhmad Dahlan: 4 April, 17.00 wib – selesai.
Semarang:
Pengamatan GBT bersama Himpunan Astronomi Amatir Semarang di Gombel (lapangan Sebelah Hotel Motel Alam Indah): 4 April, 17.00 – 20.00
wib
Surabaya:
Cak Mat (Cangkruk lan Ngamat) : Gerhana Bulan Total bersama Surabaya Astro Club di Kenpark: 4 April, 17.00 – 22.00 wib
Ambon:
Star Party Amboina Astronomy Club di Lapangan Merdeka Ambon: 4 April, 18.00 – 21.30 wit.