Jumat 03 Apr 2015 17:42 WIB

KRI Sultan Iskandar Muda Terima Anugerah PBB

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda menembakkan meriamnya dalam latihan operasi laut gabungan di Perairan Laut Jawa, Selasa (3/6).  (Republika/Aditya Pradana Putra)
Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Sultan Iskandar Muda menembakkan meriamnya dalam latihan operasi laut gabungan di Perairan Laut Jawa, Selasa (3/6). (Republika/Aditya Pradana Putra)

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Seluruh prajurit KRI Sultan Iskandar Muda (SIM)-367 yang tergabung dalam Kontingen Garuda MTF XXVIII-G/UNIFIL mengikuti "Medal Parade" yang merupakan upacara penganugerahan dan penyematan "UN Medal" (Tanda Jasa dari Perserikatan Bangsa - Bangsa).

Perwira Penerangan Satgas MTF Konga XXVIII/G Kapten Akhmad Syaifuddin dalam pernyataan, Jumat (3/4), menjelaskan "UN Medal" merupakan sebuah bentuk penghargaan atas partisipasi aktif menjaga perdamaian dunia.

KRI SIM-367 yang telah bergabung dengan MTF UNIFIL sejak 13 November 2014 itu, berdasarkan durasi waktu yang telah dilalui serta prestasi yang telah diukir, dinyatakan berhak memperoleh tanda penghargaan tersebut.

Upacara dilaksanakan di dermaga 3 Port of Beirut pada Rabu (1/4) pukul 18.00 waktu setempat. Upacara dipimpin Maritime Task Force (MTF) Commander, Laksamana (RADM) Flavio Macedo Brasil selaku inspektur upacara.

Turut hadir dalam upacara, Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) RI untuk Lebanon Achmad Chozin Chumaidy beserta istri, Laksamana (RADM) Qassim Hamdan mewakili Commander In Chief Of LAF Navy, Komandan Force Headquarter Support Unit (FHQSU) Kolonel Inf Danni Koswara dan DMTF-COS Kolonel Laut (P) Arsyad Abdullah.

Dalam upacara tersebut MTF Commander menyematkan UN Medal kepada DMTF-COS Komandan KRI SIM-367 dan seluruh prajurit KRI SIM-367. Penyematan tanda jasa itu juga diikuti Duta Besar LBBP RI untuk Lebanon dan RADM Qassim Hamdan.

Setelah penyematan, RADM Brasil menyatakan "UN Medal" merupakan sebuah bentuk penghargaan dari UN melalui MTF UNIFIL kepada seluruh prajurit KRI SIM-367 yang telah melaksanakan tugas secara profesional dan mengagumkan.

MTF Commander juga menyatakan terima kasih dan rasa senangnya karena KRI SIM-367 yang telah sempurna mengaplikasikan semua prosedur standar selama melaksanakan tugas.

Setelah upacara selesai, kegiatan dilanjutkan dengan "Cocktail Party" yang dilaksanakan di geladak heli KRI SIM-367.

Selepas sambutan, tamu undangan dipersilakan menikmati jamuan makan malam yang menyajikan makanan khas Nusantara. Untuk memeriahkan acara, para prajurit KRI SIM-367 menunjukkan kebolehannya menampilkan tari Saman yang berasal dari Aceh, tari tradisional Turonggo Yakso dari Trenggalek serta tari persahabatan Poco-Poco.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement